• Our Product

    We produce high quality Silver Jewelry and Handycrafts from Bali

  • Our Workshop

    Please visit our workshop when you are in Bali, we will very happy :)

  • Our Workshop

    Please visit our workshop when you are in Bali, we will very happy :)

  • Our Wax Carver

    Our wax carver produce extraordinary, unique and detail piece

  • Our Silver Smith

    Our silver smith create a very Artistic design and unique of each kind

May 19, 2013

Mengenal kadar perak 925

 
Seringkali kita mendengar kata "Sterling Silver" atau "Perak 925", yang membuat kita bertanya apakah maksudnya. Apakah jenis ini adalah perak versi yang lebih "berkilau"? Bagaimana dia dibedakan dari perak murni? Dan kenapa digunakan untuk membuat perhiasan pada umumnya?

Perak adalah logam lunak dalam bentuk aslinya, sangat lunak untuk dibuat perhiasan dan barang-barang lain, sehingga harus di campur dengan logam lain untuk membuatnya bisa lebih tahan lama. Perak 925 (Sterling Silver) adalah perak yang mengandung kadar perak sebesar 92,5% + 7,5% metal lain. Sengaja dibuat demikian karena jika logam perak mengandung 100% perak murni akan sangat lunak, karena itu ditambahkan metal lain (biasanya tembaga) untuk membuatnya balance dan lebih kuat. Sama seperti emas yang memiliki tingkat kemurnian yaitu 24K, 22K, 20K, 18K, perak juga memiliki gradasi mulai dari 999, 925, 850, 835, 825, dan 800

Yang paling sering digunakan sekarang ini adalah sterling silver, atau biasa dikenal dengan tanda "925", atau "92.5", atau "sterling", atau "sterling 925"


Banyaknya Sterling Silver di pasaran saat ini yang merupakan percampuran antara perak murni dan tembaga, akan tetap menjaga warna perak aslinya, namun akan menyebabkan kecenderungan untuk memudar atau bertambah gelap (menghitam), yang disebabkan oleh reaksinya dengan gas-gas di udara.

Kata "sterling" itu sendiri kemungkinan diambil dari kata bahasa Inggris Kuno: "stiere", yang berarti "kuat", "kokoh", "tidak dapat digerakkan".


Berikut ini adalah beberapa jenis silver atau perak lainnya berdasarkan kadarnya:

  • Fine silver disebut juga pure silver atau silver murni dan three nines fine. Fine silver mengandung 99.9% logam silver dengan hanya 1% kandungan lain. SIlver seperti ini biasanya digunakan dalam bentuk batangan untuk komoditas internasional dalam perdagangan dan inestasi silver. Fine silver telah dipahami sebagai logam yang terlalu lunak untuk digunakan dalam kegiatan sehari - hari.
  • Britannia silver memiliki kandungan silver dengan perbandingan minimum 95.84% pure silver dan 4.16% copper atau logam lainnya. Standar Britania ini dibuat di Britain pada tahun 1697 untuk menghindari koin - koin mata uang British dilelehkan untuk dijadikan piring silver.
  • Mexican silver memiliki kadar 95% pure silver dan 5% copper atau metal lainnya. Dari tahun 1930 sampai 1945, Mexican silver memiliki kadar kemurnian sebesar 98%.
  • Standar Perancis yang pertama untuk silver adalah memiliki kadar kemurnian sebesar 95 % silver dan 5% copper atau logam lainnya.
  • 91 zolotnik silver Russia memiliki kadar 94.79 % pure silver dan 5.21%copper atau logam lainnya.
  • Sterling silver memiliki kadar kemurnian sebesar 92.5 % pure silver dan 7.5% copper atau material lainnya.
  • 88 zolotnik silver Russia memiliki kadar kemurnian 91.66 % pure silver dan 8.34% copper atau material lainnya.
  • Koin silver memiliki kadar kemurnian sebesar 90% pure silver. Koin silver digunakan sebagai acuan berdasarkan fakta akan banyaknya produk yang dibuat dari koin silver yang dilelehkan. Penting diingat bahwa ada perbedaan mendasar antara koin silver yang standar dengan campuran sebagaimana yang biasa digunakan dalam membuat produk silver. Koin silve rstandar di US adalah terdiri dari 90% pure silver dan 10% copper, sebagaimana diatur oleh US FTC. Namun dalam dunia pengrajin perak, koin - koin perak dapat saja berasal dari negara lain selain US dan karenanya koin - koin tersebut memiliki kadar kemurnian yang beragam, mulai dari 75% hingga 90% pure silver. Koin - koin ini digunakan sebagai sumber perak hingga tahun 1868, sesaat setelah ditemukannya tambang Perak di Nevada yang menyediakan cukup banyak sumber perak. Setelah itu, standar sterling silver 025 mulai digunakan di industri perak Amerika.
  • 84 zolotnik silver Russian memiliki kadar kemurnian 87.5 % pure silver dan 12.5 % copper atau material lainnya.
  • Scandinavian silver memiliki kadar kemurnian 83 % pure silver dan 17 % copper atau material lainnya.
  • German silver (jangan keliru dengan nickel silver yang juga memiliki sebutan yang sama) memiliki kadar kemurnian sebesar 80% pure silver. Ini adalah satu dari beberapa standar perak yang digunakan di Jerman dan telah digunakan sejak 1884. Campurannya adalah 80% pure silver dan 20% copper atau logam lainnya.
  • Egyptian silver sama seperti German Silver.

May 9, 2013

Penyebab Perak Menjadi Kusam

Brosis sekalian.. kadang kala kita sering sadar, kok kelamaan perak jadi kusam sih.. ini pertanyaan umum dari orang-orang ketika melihat barang perak atau perhiasannya menjadi kusam, sebenarnya itu bukan hal yang mengherankan karena perak bisa mengalami oksidasi apabila perawatan terhadap barang perak tidak optimal. Sama seperti logam mulia lainnya Platinum (emas putih), dan Aurum (emas) juga bisa mengalami oksidasi jika perawatannya tidak optimal, namun disini diakui perak lebih rentan di banding platina dan emas, karena itu membutuhkan perhatian untuk tetap mempertahakankan kilauan perak yang Brosis miliki..

Sedikit telah dijelaskan sebelumnya tentang cara merawat perhiasan perak. di artikel ini dijelaskan tentang penyebab perak menjadi kusam, seperti karena kadar garam tinggi, kelembaban atau pengaruh dari kotak kayu tempat penyimpan perak yang brosis miliki..

Berikut Gallery Silver menerangkan lebih lanjut mengapa perak brosis menjadi kusam atau teroksidasi.

  1. Sulfur (belerang) beberapa produk kecantikan mengandung sulfur. Bisa terpengaruh terhadap sentuhan langsung atau dengan tingkat sulfur tinggi di udara misalnya di daerah pegunungan aktif. 
  2. Garam terdapat pada bumbu masakan atau terkandung dalam keringat. dapat membuat percepatan oksidasi pada Perak karena itu di daerah pantai perak membutuhkan perhatian lebih karena kadar garam yang tinggi.
  3. Telur dapat menodai Perak yang menjadi kusam.
  4. Bumbu dapur seperti bawang merah dapat membuat noda pada perhiasan atau barang perak brosis
  5. Tempat dengan kelembaban tinggi dapat menyebabkan percepatan oksidasi pada perak brosis..
  6. Sarung tangan lateks mempunyai peran penyebab perak anda menjadi kusam.
  7. Karet gelang, dalam kontak langsung dan terus menerus  karet gelang dapat menyebabkan noda kusam pada perhiasan perak brosis
  8. Bahan bakar Fosil, seperti minyak tanah, bensin atau semacamnya bisa membantu percepatan proses oksidasi pada perhiasan perak brosis

Nah sekarang brosis sudah mengerti kan penyebab dari mengapa perhiasan perak brosis menjadi kusam atau teroksidasi.. semoga bermanfaat yah brosis.. dan tetap jaga peraknya tetap berkilau... Salam Gallery Silver buat Brosisss....



Sumber :
http://gallerysilver.blogspot.com/2012/10/penyebab-perak-menjadi-kusam.html
http://www.newsletter.kaijewels.com
http://www.silvercarat.com